Menginap di Student Park Apartment Hotel dengan Hanya 100 ribuan!
Friday, May 24, 2019
Add Comment
Sebagai orang yang lahir di Kota Magelang, berkunjung ke Jogja bukanlah suatu kegiatan yang teramat susah. Sebab, Magelang adalah salah satu kota terdekat dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Maka dari itu, jika saya bepergian ke Jogja, saya justru lebih memilih untuk menumpang di teman jika memang diharuskan untuk menginap. Lagipula dulu saya pernah tinggal di Jogja, jadi tak heran jika ada tumpangan menginap. Ditambah lagi banyaknya teman yang kuliah di sini.
Kali ini merupakan kesempatan kedua saya menginap di sebuah hotel di Jogja. Tak ada keperluan apa-apa, hanya untuk sekadar berlibur saja. Namun, suatu ketika saya teringat bahwa saya masih memiliki point di Traveloka sebanyak 2000 points (tidak diendorse, kalau Traveloka mau endorse saya mau, lho.), jika dirupiahkan setara dengan IDR 200.000,-. Jadi point ini bisa ditukar dengan tiket pesawat maupun hotel. Wah lumayan kaaannn. Selagi point belum kedaluarsa dan saya sedang ada waktu luang untuk pergi ke luar daerah, jadi saya berencana untuk memanfaatkannya. Kapan lagi ada kesempatan nginep di hotel kaann.
Singkat cerita, beberapa hari sebelum hari H saya riset hotel terlebih dahulu. Karena selagi punya bonus, saya sih inginnya yang minimal bintang 3 lah, hahaha. Pertimbangan saya adalah, dekat dengan pusat kota, dan akses jalannya mudah. Setelah memilah, akhirnya saya bertemu dengan sebuah hotel yang jika dilihat dari review-nya sangat bagus, kamar bagus dan ada kolam renangnya di rooftop. Namanya adalah Student Park Apartment Hotel, kok apartment? Ya betul, jadi jika dilihat konsepnya memang seperti apartment. Ada mini kitchen, kulkas, dll. Nah pada waktu itu harga per kamar per malam yaitu 300 ribuan. Kemudian dipotong dengan point tadi menjadi 100 ribuan sajaaa! Gokil ya. Tanpa berlalu-lalu memikir, saya memutuskan untuk memesan. Sebab waktu itu hanya tersisa 2 kamar saja.
Lokasi
Jadi, hotel ini berlokasi di Jl. Raya Seturan, Depok, Kabupaten Sleman. Jangan salah dulu, walaupun statusnya Kabupaten Sleman, namun dekat dengan beberapa lokasi di Jogja. UGM, UNY dan lainnya. Menurut saya sih lokasinya masih sangat strategis jika ingin bepergian ke pusat kota. Pokoknya berdekatan dengan aliran air Selokan Mataram.
Berangkat menuju Jogja menggunakan motor, karena tujuan saya di Jogja adalah agar bisa sekaligus jalan-jalan keliling kota, karena kalau suruh sewa motor uang saya ludes nanti. Sampai di lokasi pada siang hari, bangunannya tinggi dan besar. Oh ya, ngomong-ngomong waktu check in di hotel ini adalah pukul 14:00 dan check out pukul 12:00. Pastikan kalian sampai setelah pukul 14:00 agar tidak menunggu terlalu lama jika sampai lokasi ternyata belum waktunya check in. Karena saya sudah memesan kamar menggunakan aplikasi Traveloka, jadi sesampainya di lobby saya tinggal menunjukkan e-voucher saja dan dapat kunci deehhh. Terdapat kunci, kemudian kartu yang berfungsi untuk mengakses lift, jadi bisa disimpulkah bahwa jika kalian tidak menginap di sini maka kalian tidak bisa seenaknya masuk atau hanya untuk melihat-lihat. Jadi privasi para pengunjung cukup terjaga.
Fasilitas di Kamar
Memasuki kamar, terlihat cukup luas, sangat bersih, kamar mandi juga bersih. Hal tersebut memang sudah sepantasnya seperti itu, sih. Ada TV flat, kulkas, air panas, free wifi kemudian ada hair dryer juga pas buat cewe, dan masih banyak lagi. Namun, saya tidak memesan kamar yang sekaligus menyediakan sarapan, karena selisih lumyan euyyy. Ke luar ruang ada semacam mini balkon dan biasanya digunakan untuk smoking area. Karena pihak hotel sengaja menyediakan asbak di balkon tersebut. Mini kitchen juga sangat berguna untuk saya, karena biasanya jika menginap di hotel saya kesusahan jika ingin untuk sekadar memasak mie di malam hari, saat ini saya tertolong. Haha.
Waktu itu kamar saya terdapat di paling pojok lorong. Kenapa selalu kebagian di pojok sih ya!? Jika kalian ingin menyegarkan diri di sore hari, langsung saja menuju rooftop untuk berenang sekaligus menikati matahari terbenam di Kota Jogja, yakin deh keren banget!
Jadi, kesimpulannya adalah dengan harga 100 ribuan yaaaa sangat worthy lah! Misalkan pun kita mendapat harga normal, harga 300 ribu itu masih sangat pantas dan termasuk cukup murah. Saya pribadi puas dengan semua hal yang ada di hotel ini. Semoga kapan-kapan bisa berkesempatan nginep lagi ya!
Tips: Jika berniat memesan kamar di hotel ini, pesanlah yang menghadap ke selatan, karena view dari kamar sangat tidak membosankan. Karena jika sial dapat yang menghadap ke utara, maka seisi view dari kamar hanya berupa proyek bangunan. Niat mau refreshing malah tambah pusing liat bangunan semua.
Salam Hangat,
Angga Tannaya
Berangkat menuju Jogja menggunakan motor, karena tujuan saya di Jogja adalah agar bisa sekaligus jalan-jalan keliling kota, karena kalau suruh sewa motor uang saya ludes nanti. Sampai di lokasi pada siang hari, bangunannya tinggi dan besar. Oh ya, ngomong-ngomong waktu check in di hotel ini adalah pukul 14:00 dan check out pukul 12:00. Pastikan kalian sampai setelah pukul 14:00 agar tidak menunggu terlalu lama jika sampai lokasi ternyata belum waktunya check in. Karena saya sudah memesan kamar menggunakan aplikasi Traveloka, jadi sesampainya di lobby saya tinggal menunjukkan e-voucher saja dan dapat kunci deehhh. Terdapat kunci, kemudian kartu yang berfungsi untuk mengakses lift, jadi bisa disimpulkah bahwa jika kalian tidak menginap di sini maka kalian tidak bisa seenaknya masuk atau hanya untuk melihat-lihat. Jadi privasi para pengunjung cukup terjaga.
Fasilitas di Kamar
 |
| Eh kok kebetulan iklannya Traveloka ya |
Memasuki kamar, terlihat cukup luas, sangat bersih, kamar mandi juga bersih. Hal tersebut memang sudah sepantasnya seperti itu, sih. Ada TV flat, kulkas, air panas, free wifi kemudian ada hair dryer juga pas buat cewe, dan masih banyak lagi. Namun, saya tidak memesan kamar yang sekaligus menyediakan sarapan, karena selisih lumyan euyyy. Ke luar ruang ada semacam mini balkon dan biasanya digunakan untuk smoking area. Karena pihak hotel sengaja menyediakan asbak di balkon tersebut. Mini kitchen juga sangat berguna untuk saya, karena biasanya jika menginap di hotel saya kesusahan jika ingin untuk sekadar memasak mie di malam hari, saat ini saya tertolong. Haha.
Waktu itu kamar saya terdapat di paling pojok lorong. Kenapa selalu kebagian di pojok sih ya!? Jika kalian ingin menyegarkan diri di sore hari, langsung saja menuju rooftop untuk berenang sekaligus menikati matahari terbenam di Kota Jogja, yakin deh keren banget!
Jadi, kesimpulannya adalah dengan harga 100 ribuan yaaaa sangat worthy lah! Misalkan pun kita mendapat harga normal, harga 300 ribu itu masih sangat pantas dan termasuk cukup murah. Saya pribadi puas dengan semua hal yang ada di hotel ini. Semoga kapan-kapan bisa berkesempatan nginep lagi ya!
Tips: Jika berniat memesan kamar di hotel ini, pesanlah yang menghadap ke selatan, karena view dari kamar sangat tidak membosankan. Karena jika sial dapat yang menghadap ke utara, maka seisi view dari kamar hanya berupa proyek bangunan. Niat mau refreshing malah tambah pusing liat bangunan semua.
Salam Hangat,
Angga Tannaya
0 Response to "Menginap di Student Park Apartment Hotel dengan Hanya 100 ribuan!"
Post a Comment