Peacockoffie: Coffee is The Best Way to Enjoy Your Free Day


Kopi adalah teman terbaik di tengah hiruk pikuk suasana kota besar. Bahkan ketika traveling pun menyesap kopi merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Ditambah lagi jika udara dingin ketika di pegunungan. Bagaimana denganmu, apakah kopi adalah teman terbaik saat sedang traveling? Jika iya, tak ada salahnya mencoba kopi ketika di kota besar, salah satunya dengan berkunjung ke coffee shop. Berhubung beberapa waktu ini saya jarang sekali bepergian jauh untuk traveling, maka di antara kesibukan di Kota Semarang, kadang saya menyempatkan diri untuk keluar atau sekadar menyegarkan diri dengan berkunjung ke wisata lokal daerah Semarang. Karena kebetulan waktu saya mepet, maka saya memutuskan untuk berkeliling ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini untuk sekadar menikmati kopi di sore hari. Syahdu, kan?

Saat itu cuaca sudah cukup mendung, pada awalnya saya dan Agatha ingin berkeliling kota terlebih dahulu sebelum mampir ke tempat ngopi, namun daripada kehujanan di jalan sebelum sampai di lokasi ngopi, saya langsung saja menuju Peacock, tempat ngopi yang saya tuju. Ini kali pertama saya mengunjungi Peacock, jadi belum tahu sistemnya seperti apa. Kalau tidak salah, Peacockoffie itu ada beberapa lokasi di Semarang. Salah satunya ada di Jalan Gombel, setelah golf-an itu, lho. Karena lokasi itu adalah yang terdekat dari kos saya, maka saya memutuskan untuk mengunjungi yang ada di Gombel saja.

Beruntung sekali waktu itu sangat sepi, hanya ada beberapa orang saja yang ada di sana. Ternyata oh ternyata, sistem di tempat mengusung Self-Service, yaitu setelah kita memesan baristanya tidak akan mengantar pesanan kita ke meja, melainkan setelah kopi dibuat kita sendiri yang akan membawa semua pesanan ke meja. Jadi, seperti halnya ketika kita memesan makanan fast food di mall, kita mesti mempersiapkan semuanya sendiri, mulai dari saus, dan sedotan. Kadang ada juga yang harus membuang sisa makanan kita sendiri ke tempat sampah. Tapi, walaupun namanya Self-Service, bukn berarti kita juga harus bikin kopinya sendiri, ya kali masa cuma numpang bikin saja.

Saya memesan segelas Hot Caffe Latte dan Agatha memesan segelas Iced Peppermint Latte, sekaligus memesan satu buah Pie. Masing-masing minuman berukuran kecil, tapi menurut saya tidak terlalu banget, mungkin 250-300ml. Harganya masing-masing kopi IDR 33.000, dan pie (kalau tidak salah) IDR 22.000 untuk satu potong. Eits, jangan beranggapan mahal dulu sebelum kalian survey ke coffeeshop lain. Menurut saya harganya standard, kok. Lagipula biji kopinya pasti memiliki kualitas. Ya memang sih, tidak semurah coffeeshop yang ada di Magelang. Tapi saya yakin rasanya pasti beda. Ngomong-ngomong tempat ini ada dua lantai, karena interior di lantai dua lebih bagus, ya sudah kami langsung ke lantai dua saja. 



Tempatnya sangat nyaman untuk menurut saya. Tidak ramai, lampu tidak terlalu terang, kaca besar ada di kanan kiri sehingga kita bisa sambil menikmati kopi di tengah langit yang sedang sendu. Asik deh, untuk foto juga sangat bagus pencahayaannya.  Caffe Latte enak rasanya, pas di lidah, tidak hambar. Namun, Peppermint milik Agatha ternyata rasanya lebih unik. Mungkin karena saya belum pernah mencoba pesan Peppermint di coffeeshop lain, bahkan saya belum pernah menemukan di tempat lain. Pie-nya cukup enak, namun sayang kurang besar porsinya. Wkwkwkwk

Ketika hari mulai gelap, interiornya tampak lebih menawan, bikin saya betah banget. Ditambah lagi di luar sana hujan, makin syahdu suasana ini dibuatnya. Segelas kopi panas di sore memang menjadi salah satu teman terbaik.



Saya jadi membayangkan bisa menyesap kopi senikmat ini di atas gunung yang dingin. Jadi, apakah kopi merupakan salah satu teman terbaikmu ketika sedang bertualang?


Salam Hangat,
Angga Tannaya

0 Response to "Peacockoffie: Coffee is The Best Way to Enjoy Your Free Day"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel