Pengalaman Menginap Di Hostel Backpacker Pondok Sare Yogyakarta




Ini adalah pengalaman pertama saya menginap di sebuah hostel di Yogyakarta. Karena saya orang Magelang yang notabene dekat dari Jogja, jadi jika saya bepergian ke daerah Jogja saya justru selalu mencari teman untuk ditumpangi menginap. Hahahaha, karena memang cukup banyak teman saya yang kuliah di Jogja, entah teman sekolah, teman bekas kos-kosan waktu tinggal di Jogja dulu, maupun teman yang pernah tidak sengaja ketemu waktu mendaki Gunung Rinjani dulu.

Karena kali ini merupakan perjalanan yang merupakan serangkaian kegiatan job dan bukan dalam rangka jalan-jalan, jadi saya berkesempatan untuk mencoba menginap di tempat penginapan yang seharusnya, bukan tumpang-tumpangan.

Jika saya melihat di aplikasi untuk booking-booking hotel, ternyata harga sewa kamar per malamnya sangat murah, yaitu hanya berkisar 95 ribu, bahkan saat saya mengecek ada diskon yang bikin tambah murah. Untuk saya yang jiwanya memang low budget traveler, tempat ini sangat cocok untuk saya, bukan saya deng, tapi dompet saya. Hehehehe. Apalagi kita dapat sarapan dan free untuk bikin kopi maupun teh hangat. Oh ya, ditambah lagi free WiFi juga, alhamdulillah bisa mengirit pengeluaran kuota internet yang kadang tidak terkendali. Haha





Pertama kali masuk di Pondok Sare kita bakal langsung ketemu dengan semacam mini bar and kitchen gitu, nah officernya biasanya nongkrong di situ, jadi ketika ada tamu langsung bisa ngobrol soal kamar. Desain bangunannya minimalis oldskool, jendelanya dari kayu khas zaman dulu, tapi sangat bersih. Berasa rumah sendiri beneran kalau kita menikmati setiap suasana di ruang utama tersebut. Keluar lorong utama, ada kolam ikan kecil dan tempat buat tidur-tidur nyantai sambil bisa sesekali baca buku. Asik banget dah suasananya.



Ngomong-ngomong, hostel ini menurut saya mengusung konsep self-serving. Jadi, misalkan kalian membuat kopi maupun teh sendiri, kalian juga harus cuci gelasnya sendiri. Untuk saya yang anak kos sudah terbiasa dengan hal itu, sih. Ada 2 tipe room, pertama Dormitory Room alias bareng-bareng orang lain yang bisa jadi belum pernah kenal sebelumnya, atau bisa juga disebut sharing room. Atau jika memang malas sekamar dengan orang yang tidak dikenal bisa menempati yang Private Room. Ya bergantung pada keinginan saja.

Sharing Room (Dorm)

Untuk keseluruhan, saya cukup puas dengan tempat dan pelayanannya. Mas Yudha yang jadi salah satu pengurus ramah biangettt sama tamunya. What a fun place!


Salam Hangat,
Angga Tannaya

0 Response to "Pengalaman Menginap Di Hostel Backpacker Pondok Sare Yogyakarta"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel