Kofitiere Semarang: Ketika Kopi Nikmatmu Tumpah Tak Bersisa



Menikmati segelas kopi panas pada sore hari di tengah hiruk pikuk keramaian kota besar memang sangat menyenangkan. Benar saja, kadang kopi memang mengusir rasa stress dan kebosanan kita. Namun bagaimana jadinya jika kau berniat untuk menghilangkan stress dengan kopi, tetapi justru kopi tersebut tak sengaja kau senggol lantas tumpah tak bersisa? Malah tambah stress, ya? Apalagi ditambah harga kopi tersebut bisa dibilang tidak murah.

Jadi, beberapa hari yang lalu saya dan Agatha sedang ingin sekali nongkrong di Kota Semarang ini. Karena jika dipikir cukup lama kami tidak minum kopi, jadi kami sepakat untuk berkunjung ke sebuah coffeeshop di kota ini. Namanya Kofitiere, saya belum pernah berkunjung ke sini sebelumnya. Lokasinya tidak jauh dari Simpang Lima Semarang, berlokasi di sekitar daerah Pleburan. Kesan pertama saya pada tempat ini yaitu keren banget desain tempat ini. Bernuansa putih minimalis, keren banget. Pantas saja ramai sekali pengunjung yang datang, selain kopinya yang kata orang-orang rasanya enak. Interiornya juga keren, minimalis futuristik kalau saya bilang, cocok banget deh buat anak minimalist and coffee photographer. 

Saya memesan segelas Cappuccino panas dan Agatha memesan Mint Mojito Iced. Untuk harga Cappuccino sendiri adalah IDR 32.000, sedang Mint Mojito milik Agatha IDR 35.000. Wajar lah harganya untuk kopi di Kota Semarang. Saya jarang sekali menemukan kopi yang harganya dibawah IDR 30.000. Kami pun memilih tempat yang asyik banget, bikin nyaman buat nongkrong lama-lama. Tak asyik jika tak ada wifi gratisnya, namun tempat ini tidak mungkin lupa dengan formula itu. Cukup banyak pengunjung pada waktu itu, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Karena memang tempatnya cozy banget jadi semua kalangan pasti betah berlama-lama nongkrong di sini. Pesanan sudah diantar, saya mengicipi Cappuccino saya tanpa gula, ternyata rasanya enak, lho. Benar saja kata orang lain. Mint Mojito milik Agatha rasanya juga sangat enak, unik di lidah. "Nikmat banget ini, parah.", pikir saya. 

Mint Mojito sebelum tumpah
Sedang asyik menjepret foto dan menikmati interiornya, tangan saya tidak sengaja menyenggol gelas milik Agatha. Padahal belum saja setengah minuman tersebut ia habiskan. Waduuhhhh, bangkeeee. Tanpa pikir panjang saya segera mencari mas-mas baristanya untuk minta bantu bersihin meja kami. Saya sampai speechless, tidak bisa mengeluarkan suara saya bahwa kopi kami ada yang tumpah. Karena memang nyesek, gila saya, harga segelas minuman tersebut tidak murah, lho. Tapi, karena memang itu ketidaksengajaan saya, saya pun memesankan Agatha minuman lagi bernama Green Tea Latte with Wip Cream. Supaya bisa mencoba minuman lainnya saja sih biar tidak bosan. Harganya sama dengan Mint Mojito-nya. Green Tea rasanya juga enak, walaupun saya pribadi lebih senang dengan yang Mint Mojito. Karena kami berdua mulai lapar, Agatha berinisiatif memesan makanan, dia memesan Lasagna. Saya lupa namanya, namun yang saya ingat rasanya itu berupa potongan beef dengan saos Bolognese. Pertama kali saya mencicipi, rasanya itu seperti pizza. Enak banget rasanya. Ngomong-ngomong harganya hampir sama dengan ketiga minuman di atas.

Green Tea Latte
Lasagna
Jadi, bagaimana, apakah pantas untuk dikunjungi? Menurut saya tempat ini sangaaatt pantas dikunjungi. Interior keren, makanan juga enak, mau bilang gak pantas juga ga bisa karena memang keren banget ini tempat. Kalau kalian memang sedang gabut atau memang seneng ngopi, tidak ada salahnya mengunjungi tempat ini, apalagi di sore hari ketika cahaya matahari mulai lembut sangat cocok untuk foto-foto di dalam tempat ini.



Salam Hangat,
Angga Tannaya

0 Response to "Kofitiere Semarang: Ketika Kopi Nikmatmu Tumpah Tak Bersisa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel