Labuan Bajo Menjadi Bucket List Saya Selanjutnya!

From Shutterstock

Dare to Dream - Siapa sih yang tidak tahu tentang Labuan Bajo? Sebuah surga yang menyajikan panorama tropis luar biasa dan berada di negara kita, Indonesia. Semua orang seakan selalu bermimpi untuk bisa mengunjunginya agar tercipta pengalaman luar biasa dalam hidup. Termasuk untuk diri saya pribadi, sudah lama saya bermimpi agar suatu saat nanti bisa mengunjungi surga dunia ini. Tak bisa dimungkiri jika potensi Indonesia bagian Timur memang luar biasa menakjubkan. Mungkin semua orang akan sepakat dengan hal itu.

Labuan Bajo merupakan salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bisa dibilang, Labuan Bajo merupakan sebuah gerbang yang akan mengantarkanmu ke banyak sekali destinasi wisata yang sangat eksotis di Nusa Tenggara Timur. Mengapa para traveler begitu mengidam-idamkan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi utama yang harus dijelajahi? Ada hal yang selalu menjadi jawaban mereka yang bermimpi untuk bisa datang ke sini, yaitu hanya di sini lah habitat asli hewan endemik Nusa Tenggara Timur bernama Komodo. Konon, Komodo sudah ada sejak zaman dinosaurus. Wah, benarkah? Itu berarti Indonesia sangat beruntung bisa menjadi satu-satunya negara yang menjadi habitat hewan yang langka nan menakjubkan itu.

The Gateway to Paradise

Saya selalu membayangkan bagaimana mahalnya menakjubkannya Labuan Bajo jika saya bisa berkunjung dan menyaksikan langsung dengan mata kepala saya sendiri. Namun, dari banyaknya destinasi wisata yang menakjubkan, ada beberapa spot yang selalu menjadi incaran para traveler, termasuk untuk saya. Dan berikut adalah 3 spot yang harus dikunjungi jika suatu saat nanti saya berhasil mengunjungi Labuan Bajo. Eits, bermimpi dulu gapapa kan, ya? Karena sesuatu hal yang besar itu akan terwujud jika dibarengi keinginan dan mimpi yang besar pula. Hahaha

1. Pulau Padar

From spotlight.it-notes.ru

“Belum ke Labuan Bajo kalau belum mengunjungi Pulau Padar”, banyak orang yang sudah berkesempatan ke sana dan mengatakan kalimat tersebut. Jika dipikir ada benarnya juga, hal ini sama saja ketika orang-orang berkata “Belum ke Jogja kalau belum mengunjungi Malioboro”. Hal ini mungkin karena spot-spot tersebut merupakan sebuah signature yang mana tak bisa ditinggalkan ketika mengunjungi sebuah tempat wisata atau kota tertentu. 

2. Pink Beach

instagram.com/hendrickhartono

Spot yang satu ini memang edan, sih. Bagaimana bisa pasir pantai yang umumnya hitam atau putih, namun di pantai ini malah berwarna merah muda. Di mana lagi coba kalau nggak di Labuan Bajo? Idaman semua orang banget, deh. Ini Indonesia, lho!

3. Manta Point

beachtraveldestinations.com

Pernah nggak kalian membayangkan bisa berenang di lautan lepas dan berenang bareng dengan banyak Ikan Pari? Tentu saja hal tersebut akan menjadi pengalaman luar biasa dalam hidup. Tak akan bisa dinilai dengan uang! Wow banget, kan?

Things I Have To Prepare for Traveling

Keinginan besar juga harus dibarengi dengan persiapan yang matang. Jangan sampai keinginan tersebut hilang hanya karena kita tak merencanakannya dengan baik. Saya selalu menyiapkan banyak hal sebelum melakukan sebuah perjalanan, apalagi jika perjalanan yang jauh. Beberapa tahun lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi Nusa Tenggara Barat, tetangga Labuan Bajo. Banyak hal yang bisa saya petik dari perjalanan saya itu agar tercipta sebuah perjalanan yang menyenangkan. Beberapa hal yang selalu saya siapkan adalah:

1. Itinerary

Hal ini sangat penting menurut saya, agar tercipta sebuah perjalanan yang memiliki alur dan terstruktur. Jika perencanaan sudah tersusun dengan rapi, kita tak perlu membuang banyak waktu hanya untuk memikirkan sesuatu yang seharusnya sudah kita susun rapi sebelum traveling. Apa yang harus dilakukan pertama kali, harus kemana saja kita saat pertama kali berangkat. Walaupun kita juga harus bisa berimprovisasi ketika perencanaan yang sudah kita susun ternyata berbeda dengan kenyataan di lapangan.

 2. Transportasi

Rinjani, 2017

Ini nih, yang menjadi salah satu faktor penting dalam traveling. Saat pergi ke NTB, saya sempat ketinggalan kereta ketika perjalanan pulang. Hal tersebut disebabkan karena sopir bus yang terlalu lama ngetem di Terminal Ubud pada dini hari, padahal sudah jatahnya berangkat. Akhirnya saya berangkat dari terminal 4 jam setelah jadwal seharusnya dan membuat saya ketinggalan kereta jurusan Banyuwangi-Jogja. Emosi? Tentu saja. Tapi mau bagaimana lagi, untuk itulah kita harus sanggup untuk improvisasi. Maka dari itu, pastikan lagi transportasi yang akan digunakan itu tidak terlalu mepet jeda waktu berangkatnya. Lebih baik kita berlama-lama di stasiun untuk menunggu waktu berangkat sebuah kereta, daripada harus tertinggal. Dan jangan lupa, kita harus memikirkan sebuah asuransi perjalanan, agar traveling lebih aman dan nyaman.

3. Budget

Dari dua poin di atas, saya rasa budget menjadi faktor krusial ketika traveling. Sematang apapun perencanaan, jika budget tidak ada ya rencana traveling akan gagal total alias GATOT! Tipsnya adalah menabung sesuai dengan kemampuan diri. Jangan dipaksa jika memang sedang ada keperluan mendesak. Tapiii, juga harus memiliki komitmen untuk menabung. Karena, perjalanan yang dilakukan dari hasil tabungan sendiri itu terasa lebih nikmat sekali. Walaupun biaya tidak murah, rasanya tak ada rasa kecewa atas uang yang kita keluarkan, karena pengalaman yang didapat ternyata jauh lebih berharga daripada uang. Jadi, sudah siapkan Anda untuk traveling?

Pada akhirnya, semua orang berhak untuk bermimpi. Lagipula, mimpi tidak hanya untuk menjadi “orang besar” saja, kan?

Salam Hangat,

Angga Tannaya

This article is brought to you for @tmipartner Blogging Competition. So, happy reading and have a great day everyone!

#LiburanBebasCEMAS #NewTravelPartner #TokioMarineIndonesia #AsuransiPerjalanan

                                                                                         

Share this post